*35 jam per minggu) di bidang nonpertanian hampir 4 l{ali dibandingkan jam kerja tidok normal, dan Resiko Perempuan yang bertempat tinggal di kota bekerja di bidang nonpertanian hampir 9 kali dibandingkan tinggal di desa. Dari analisis regresi logrstik ini diperoleh Fungsi regresi logistik / .fungsi logit g@ I,4lI+0,384X3p1+2,02LXjp1+4,883Xjp1+0,371Xapy1,343X51ty2,172X611s dengan model peluang logistik p(x) : EXP(g(x))/1+EXP(g(x)) sudah cukup sesuai berdasarl" />
Penelitian Dosen
Partisipasi Perempuan Madura Dibidang Ekonomi
ABSTRAK
Salah satu pemberdayaan perempuan adalah kemudahan perempuan untuk
nendapatkan pekerjaan atau akses terhadap kegiatan ekonomi. Menurut data BPS,
dalam beberapa tahun terakhir, TPAK di Jawa Timur mencapai 69% lebih tinggi jika
dibandingkan dengan TPAK nasional yang mencapai 6704. Namun TPAK perempuan
masih jauh dibawah TPAK laki-lah. Padahal data sensus penduduk menuniukkan
Populasi penduduk perempuan adalah 50% dori penduduk Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa potensi penduduk dibidang ekonomi khuwsnya perempuan belum
Optimal Banyak penelitian terdahulu yang telah meneliti partisipasi perempuan di
dibidang ekonomi nanrun masih terbstas yang melakukan penelitian seienis di Madura.
padahal perempuan Madura dikenal sebagai pekerja keras dan pantang mundur dalam
bidang ekonomi meskipun harus merantau. Berdasarkan pengamatan peneliti,
partisipasi perempuan Madura di bidang ekonomi sangat tinggi" Dari uraian diatas,
peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai perempuon Mqdura khususnya
partisipasi perempuan Madura dalam bidang ekonomi. Fahor-fahor apa saja yang
mempengaruhi partisipasi perempucm Madura seccna individu. Tujuan penelitian
sesvai dengan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya adalah bagaimana
karakteristik partisipasi perempuan di Madura dalam kegiatan ekonomi dan bagaimana
memodellran pqrtisipasi ekonomi perempuqn di Madurq. Dengan menggunakan analisis
deslcriptif dan juga dilarfutlan dengan analisis regresi menggunakan software SP.!,S,
diperoleh hasil yang dapat disimpulkan, yaitu semakin tinggi pendidilmn seseordng
maks semakin kecil kemungkinan dia bekerja di sehor pertanian, perempuan yang
,berasal dari keluarga tidak miskin beresiko bekerja di sektor non pertanian 1,5 kali
dibanding peremryan yang berasal dari keluarga miskin, Resiko Perempuan yang
bekerja dengan jam kerja normal 1>*35 jam per minggu) di bidang nonpertanian
hampir 4 l{ali dibandingkan jam kerja tidok normal, dan Resiko Perempuan yang
bertempat tinggal di kota bekerja di bidang nonpertanian hampir 9 kali dibandingkan
tinggal di desa. Dari analisis regresi logrstik ini diperoleh Fungsi regresi logistik /
.fungsi logit
g@ I,4lI+0,384X3p1+2,02LXjp1+4,883Xjp1+0,371Xapy1,343X51ty2,172X611s
dengan model peluang logistik p(x) : EXP(g(x))/1+EXP(g(x)) sudah cukup sesuai
berdasarl
Tidak tersedia versi lain